Penentuan lokasi TPA di Kabupaten Blora yang sesuai dengan persyaratan teknis dan berwawasan lingkungan perlu dipilih metode yang tepat yang dalam hal ini adalah SIG sehingga pencemaran yang timbul dapat dicegah atau diperkecil. Analisa dilakukan dengan menggunakan Program SIG Mapinfo 9.5 dengan membuat 5 layer peta (lereng, geologi teknik, hidrogeologi, tata guna lahan dan curah hujan). Kelima…
Pengelolaan energi yang dihasilkan dari sinar matahari menjadi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah temasuk jenis Pembangkit Listrik yang ramah akan lingkungan, yang saat ini baru di kembangkan sebagai energi alternatif. Pembangkit energi surya sebenarnya tergantung pada efisiensi mengkonversi energi dan konsentrasi sinar matahari yang masuk ke dalam sel tersebut. Teknik pemasangan pem…
Kabupaten Blora yang terdiri dari 16 kecamatan terletak antara 111o16’ s/d 111o33,8’ BT dan 6o52,8’ s/d 7o24,8’ LS. Luas wilayah Kabupaten Blora 1.820,59 km2, dengan ketinggian terendah pada 25 meter diatas permukaan laut dan tertinggi 500 meter diatas permukaan laut dan diapit oleh dua pegunungan yaitu jajaran pegunungan Kendeng Utara dan Kendeng Selatan. Penyediaan energi di Kabupate…
Kabupaten Blora berada di cekumgan Jawa Timur Utara yang kaya akan potensi minyak dan gas bumi. Eksplorasi dan esploitasi minyak bumi di wilaayah Kabupaten Blora telah dilakukan sejak tahun 1893 oleh pemerintah kolonial Belanda, kemudian dilanjutkan oleh pemerintah kolonial jepang dan setelah kemerdekaan 1945 di ambil alih oleh pemerintahIndonesia. Sumur-sumur minyak yang ada di wilayah Kabupat…
Pembimbing : Dr.Ir. Sabardi Muslikin Kaprodi : Drs. Lucius Riyatno,MM
Pembimbing : Edi Untoro, Ir., M. T. Kaprodi : Apud Djadjulie, Ir., M. T.
Pembimbing : M. Zaky Zaim Muhtadi, S. T., M. Eng Kaprodi : Ir. Apud Djadjulie, M. T.