Pengangkatan fluida reservoir dari dasar sumur ke permukaan dapat dilakukan dengan dua metode yaitu sembur alam (Natural Flow) dan pengangkatan buatan (Artificial Lift). Salah satu metode pengangkatan buatan adalah Electric Submersible Pump (ESP). Sumur X-41 merupakan sumur minyak pada lapangan Y PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih yang menggunakan artificial lift ESP untuk memproduksikan minya…
Electric Submersible Pump (ESP) merupakan salah satu alat pengangkatan buatan (artificial lift) yang digunakan di dunia perminyakan. Metoda tersebut digunakan untuk membantu pengangkatan minyak dari lubang sumur ke permukaan karena tekanan reservoir sudah tidak mampu lagi mengalirkan fluida sampai permukaan. Dalam skripsi ini penulis melakukan analisa perhitungan optimasi setelah dilakukan eval…
Sumur sembur alam (Natural Flowing Well) adalah salah satu metoda untuk memproduksikan minyak bumi secara alamiah juga paling ekonomis karena tidak membutuhkan tambahan peralatan untuk mengangkat fluida ke permukaan serta peralatan yang dipakai relatif sederhana jika dibandingkan dengan metoda produksi yang lain, seperti sumur pompa atau sumur sembur buatan (Artificial Lift), dimana sumur sembu…
Electric Submersible Pump (ESP) is a multistage centrifugal pump which is one of the production method of artificial liftning (Artificial Lift) for well which is relatively big production based on Productivity Index (PI) that is> 0,5 BBL/D/Psi. As time goes on, usually applications on ESP installation do not match the expectations and conditions in the field often occure over load or under load…
Suatu sumur yang dipasang menggunakan Electric Submercible Pump (ESP) apabila run life dari pompa tersebut kurang dari 180 hari maka pompa ESP tersebut dianggap fail/gagal dalam menjalankan operasinya. Maka dari itu perlu adanya analisis untuk mengetahui penyebab kegagalan dari pompa ESP. Analisis kegagalan pompa ESP ditunjang dengan dilakukannya DIFA (Dismantle Investigation and Failure Analys…
Sumur TBN – 56 mempunyai struktur “S” lapisan BRF (Batu Raja Formasi). Struktur “S” telah memiliki 65 sumur (43 sumur produksi, 9 sumur tidak produksi dan 13 sumur injeksi). TBN – 56 merupakan sumur penghasil minyak dan gas yang menggunakan artificial lift yaitu Electric Submersible Pump. Pada tanggal 10 Maret 2014 sumur TBN – 56 mengalami penurunan laju produksi fluida (Q) yang a…
Suatu sumur produksi yang sudah tidak mampu lagi mengalir secara alami (Natural Flow), maka diperlukan suatu metoda lain untuk memproduksikan kembali yaitu dengan pengangkatan buatan (Artificial Lift). Salah satu metoda pengangkatan buatan tersebut adalah dengan menggunakan Electric Submersible Pump (ESP), yaitu suatu pompa sentrifugal dengan tingkat banyak (multi stage) yang ditenggelamkan ked…
Pengangkatan fluida reservoir dari dasar sumur ke permukaan dapat dilakukan dengan dua metode yaitu sembur alam (Natural Flow) dan pengangkatan buatan (Artificial Lift). Salah satu metode pengangkatan buatan adalah Electric Submersible Pump (ESP). Sumur “ZUD-YY” merupakan sumur minyak pada lapangan “ZULU” Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java yang menggunakan artificial l…
Setiap sumur produksi yang akan diproduksikan diharapkan fluida akan mengalir kepermukaan secara alami. Proses ini akan berlangsung sampai pada satu titik dimana tekanan reservoir akan berkurang dengan berjalannya waktu, sehingga kemampuan sumur produksi untuk mengangkat fluida ke permukaan akan berkurang atau berhenti sama sekali.Oleh karena itu dibutuhkan metode pengangkatan buatan …