Jurnal
PEMILIHAN LOKASI TPA SAMPAH DENGAN METODE SIG DI KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH
Penentuan lokasi TPA di Kabupaten Blora yang sesuai dengan persyaratan teknis dan berwawasan lingkungan perlu dipilih metode yang tepat yang dalam hal ini adalah SIG sehingga pencemaran yang timbul dapat dicegah atau diperkecil. Analisa dilakukan dengan menggunakan Program SIG Mapinfo 9.5 dengan membuat 5 layer peta (lereng, geologi teknik, hidrogeologi, tata guna lahan dan curah hujan). Kelima layer tersebut ditumpang-tindihkan serta masing–masing poligon dipotongkan satu sama lain. Nilai bobot dari masing-masing poligon hasil pemotongan dijumlahkan sehingga dapat dibagi menjadi 5 zona lokasi TPA Sampah. Selanjutnya, peta zona tersebut dipotongkan dengan zona penyisihnya, dalam hal ini adalah area pemukiman yang telah dibuffer 1 km dan lapangan terbang dibuffer 1,5 km serta jalan raya maupun jalan kereta api dan kawasan lindung dibuffer sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomer 13 Tahun 2013. Dari hasil akhir diperoleh Peta Zona Kelayakan TPA Sampah Kabupaten Blora dengan rincian zona peringkat baik seluas 237 km2, sedang 24,31 km2, dan peringkat buruk 0,78 km2. Berdasarkan peta hasil akhir tersebut, kondisi eksisting TPA Sampah untuk Kota Blora dan Kota Cepu termasuk areal yang tidak layak sebagai lokasi TPA Sampah, sehingga untuk pemilihan awal dapat diusulkan pada areal yang menempati Zona Baik yang terdekat dari Blora dan Cepu.
Kata Kunci : SIG, pembobotan, TPA Sampah
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain