Text
Mekanisme Pengendapan Lahar Sungai Boyong Di Gunung Merapi Berdasarkan Analisa Granulometri
Sejak erupsi Gunung Merapi pada tanggal 26 Oktober 2010, dataran sisi selatan daerah ini mengandung
bahan klastika gunung api, baik material piroklastik maupun lahar. Lahar mengalir melalui lembah-
lembah sungai, yang salah satunya mengalir ke Sungai Boyong. Material hasil letusan Gunung
Merapi diselidiki lebih lanjut menggunakan analisa granulometri. Proses penelitian dilakukan melalui
beberapa tahap yang diantaranya; studi literatur, pengumpulan data dan informasi, tahapan lapangan
dan yang terakhir adalah tahapan analisa data. Dari analisa granulometri didapatkan nilai sortasi,
skewnes, dan kurtosis yang beragam di setiap lokasi pengambilan sampel, namun pada umumnya material
endapan menunjukkan kecenderungan menghalus ke arah hilir Sungai Boyong. Sedangkan dari
mekanisme pengendapannya, daerah hulu lebih didominasi oleh pengaruh arus traksi dan pada daerah
hilir didominasi oleh pengaruh arus saltasi, hal ini mencirikan material yang diendapkan di Sungai
Boyong merupakan material lahar.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain