Skripsi
Pengaruh Jarak Beban Luar Dan Getaran Dari Crest Terhadap Kestabilan Lereng Tambang Batubara Di PIT. PERI PT. Kaltim Prima Coal Kabupaten Sangatta Kalimantan Timur / 14461006 / ISP / T. Produksi / 2015 (Diploma : IV)
PT. Kaltim Prima Coal, sebuah gabungan usaha antara British Petroleum (BP) dan Conzine Rio Tinto Australia (CRA), dengan prosentase 50% : 50%, dan memperoleh daerah kontrak penambangan di wilayah Kalimantan Timur dengan dua lokasi yaitu disebelah Utara Taman Nasional Kutai dan di sebelah Utara Samarinda. Lereng adalah kenampakan permukaan alam yang memiliki beda tinggi. Apabila beda tinggi dua tempat tersebut dibandingkan dengan jarak lurus mendatar, akan diperoleh besarnya kelerengan (slope). Stabilitas lereng sangat erat kaitannya dengan longsor atau gerakan tanah yang merupakan proses perpindahan massa tanah secara alami dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Kemantapan lereng perlu dipelajari sebagai pendekatan untuk memecahkan masalah kemungkinan longsor yang akan terjadi pada suatu lereng. Kemantapan lereng tergantung pada gaya penggerak (driving force) dan gaya penahan (resisting force) yang ada pada lereng tersebut. Faktor-faktor yang memengaruhi kemantapan lereng adalah geometri lereng, struktur geologi, sifat fisik tanah, sifat mekanik tanah, kondisi air tanah dan gaya dari luar yang salah saatunya adalah getaran. Getaran dapat diakibatkan oleh gempa bumi, getaran alat berat ataupun peledakan. Getaran menyebabkan berpindahnya suatu massa dalam frekwensi tertentu yang mengakibatkan timbulnya gaya dorong pada suatu blok batuan.
Tidak tersedia versi lain