Kertas Kerja Wajib
Evaluasi Casing Design Pada Sumur Direktional X Dengan Mneggunakan Production Casing Di PT. Pertamina EP ASSET 2 Prabumulih Field / 14421008 / T. Produksi / BOR / 2017 (Diploma : III)
Setelah lubang bor dibuat sampai kedalaman yang sudah ditentukan, maka lubang tersebut harus diselubungi dengan pipa. Pipa ini disebut dengan pipa selubung atau yang lebih populer disebut dengan casing. Casing adalah suatu pipa baja yang khusus dirancang untuk digunakan pada sumur minyak, gas bumi maupun panas bumi. Casing merupakan salah satu komponen yang penting dalam pelaksanaan pemboran karena fungsinya yang dapat meminimalkan terjadinya masalah dalam kegiatan pemboran. Casing yang digunakan dalam pelaksanaan pemboran sudah dedisain dan dipilih sesuai dengan estimasi kondisi sumur. Spesifikasi yang digunakan untuk identifikasi casing meliputi outside diameter (OD), nominal weight, thread, grade, dan length range. Gaya yang bekerja pada casing terdiri dari external pressure, internal pressure, tension load, dan biaxial stress. Pembahasan dalam Kertas Kerja Wajib (KKW) ini ditulis berdasarkan kegiatan pemboran yang telah dilakukan di Sumur X Lapangan Prabumulih, Sumatera Selatan. Casing yang digunakan pada Sumur X terdiri dari surface casing 13” (K-55; 54,5 ppf; BTC; R-3), intermediate casing 9” (K-55; 36 ppf; BTC; R3), dan production casing 7” (K-55; 26 ppf; BTC; R-3). Pembahasan pokok yang dilakukan penulis berisi mengenai desain casing untuk seluruh pada Sumur X menggunakan Metoda Maximum Load. Berdasarkan hasil perhitungan desain casing menggunakan Metoda Maximum Load, pada surface casing, dan intermediate casing yang digunakan pada Sumur X sudah sesuai dengan hasil perhitungan beban burst, beban collapse, beban tension dan beban biaxial tetapi masih bisa dioptimalkan lagi. Dan untuk production casing yang digunakan pada sumur X sudah sesuai dengan semua parameter yang dipakai.
Tidak tersedia versi lain