Kertas Kerja Wajib
Simulasi Pengendalian Well Kick Dengan Wait & Weight Method Pada Sumur X Di Pertamina EP ASSET 2 Limau Field / 14421004 / T. Produksi / BOR / 2017 (Diploma : III)
Well kick adalah peristiwa masuknya fluida formasi kedalam lubang bor karena tekanan hidrostatik lumpur lebih kecil dari tekanan formasi. Apabila well kick tidak dapat dikendalikan dengan baik maka akan terjadi semburan liar (blowout). Pada sumur X dilakukan simulasi pengendalian well kick dengan wait & weight method pada drilling simulator yang ada di PPSDM Cepu.
Wait & weight method merupakan sebuah metode mematikan sumur hanya dengan satu kali sirkulasi, dimana lumpur baru (kill mud) disirkulasikan kedalam lubang bersamaan dengan influx didorong keluar dari annulus dan selama sirkulasi berlangsung, BHP selalu dijaga agar sama atau lebih besar (50 – 100 psi) dari tekanan formasi. Pelaksanaan simulasi pengendalian well kick pada sumur X dilakukan dengan tujuan untuk mematikan sumur secara aman dan tidak sampai terjadi blowout. Well kick pada sumur X terjadi setelah bit menembus formasi abnormal di kedalaman 5100 ft pada formasi talang akar. Setelah sumur ditutup dengan metode soft shut-in didapatkan data SIDPP = 550 psi, SICP = 600 psi, dan pit gain = 3 bbls.
Proses mematikan sumur pada sumur X menggunakan lumpur baru (kill mud) dengan berat jenis 11.9 ppg yang dipompakan dengan kill rate speed 40 spm dengan ICP = 850 psi dan FCP = 360 psi. kehilangan tekanan didalam drill pipe selama sirkulasi surface to bit adalah 53.5 psi/100 strokes. Setelah total stroke (3433 strokes) tercapai, pompa dimatikan dan adjustable choke ditutup penuh. Tekanan drill pipe dan tekanan casing sama dengan nol yang menandakan sumur X berhasil dimatikan.
Tidak tersedia versi lain