Kertas Kerja Wajib
Evaluasi Dan Optimasi Kinerja Pompa Electric Submersible Pump (ESP) Pada Sumur XX Dan XY Di Lapangan AA Di PT. Chevron Pacific Indonesia / 14412027 / PRD / 2017 (Diploma : III)
Ketika suatu sumur produksi tidak mampu lagi mengalir secara alami (Natural Flow), maka diperlukan suatu metoda lain untuk memproduksikan kembali yaitu dengan pengangkatan buatan (Artificial Lift). Salah satu metoda pengangkatan buatan tersebut adalah dengan menggunakan Electric Submersible Pump (ESP), yaitu suatu pompa sentrifugal dengan tingkat banyak (multi stage) yang dibenamkan kedalam fluida produksi dengan kedalaman tertentu yang digerakkan oleh motor listrik. Sumur XX merupakan salah satu sumur produksi dilapangan AA PT. Chevron Pacific Indonesia yang menggunakan metoda tersebut. Dimana sumur ini sudah tidak mampu lagi untuk berproduksi secara alami. Dalam penggunaannya, pemilihan tipe dan jenis ESP harus disesuaikan dengan kondisi sumur dan reservoir, sehingga akan didapatkan hasil produksi yang optimum. Pada sumur XX dan XY ini laju alir produksinya masih cukup potensial, tetapi terpasang pompa ESP yang mempunyai kapasitas pemompaan yang telah melewati puncak efisiensi pompa. Dan sumur tersebut memiliki Fluid Above Pump yang cukup tinggi, sehingga akan lebih ekonomis lagi jika dinaikkan kapasitasnya,. Disini akan dianalisa kemampuan ESP Sumur XX. Dalam analisa ini diperlukan data – data yang mendukung, yaitu : data reservoir, data sumur, data produksi, data elektrik dan pompa. Dan analisa tersebut meliputi; potensi sumur dengan menggunakan inflow performance relation-ship, ukuran pompa dan kemampuan pompa pada variasi speed yang bertujuan untuk mengetahui kondisi pompa terhadap potensi sumur. Sumur XX mengggunakan ESP dengan tipe DN1100, 89 tingkat (stages). Pompa ini mempunyai efficiency recommended range dari 600 bfpd sampai dengan 1280 bfpd yang dilengkapi dengan REDA motor, protector, dan gas separator. Setelah dianalisa terbukti bahwa kemampuan optimum ESP DN1100, 89 stages tidak sesuai dengan potensi sumur. Analisa ini dilakukan dengan menggunakan potensi sumur sebagai grafik inflow, dan masih terdapat potensi fluida yang dapat terambil karena Fluid Above Pump masih reltif tinggi. Hal tersebut juga terjadi pada Sumur XY yang memakai pompa tipe S8000N 41 Stages. Efficiency recommended range ESP GN-1600/165 stages masih sesuai dengan potensi sumur XX dan XY, namun untuk efisiensi pompa ini telah melewati puncak effisiensi dari pump curve. Oleh karena itu perlu dianalisa kembali untuk mengoptimumkan kinerja pompa tersebut dengan memanfaatkan fasilitas yang ada dan didapatkan speed optimum sesuai dengan laju produksi optimum.
Tidak tersedia versi lain