Kertas Kerja Wajib
Evaluasi Waterflooding Performance Pattern X Struktur Jirak Lapangan Pendopo PT. Pertamina EP. ASSET 2 / 14412010 / PRD / 2017 (Diploma : III)
Pelaksanaan weterflooding pada pattern X diterapkan sejak tahun 2009 dengan pola peripheral flooding dengan tujuan sebagai pressure maintenance. Lapangan tersebut kemudian didesain dengan pola inverted five spot sejak tahun 2015 dengan tujuan untuk mendapatkan tingkat pendesakan dan penyapuan minyak yang optimum. Upaya yang dilakukan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan recovery minyak yang masih tertinggal pada lapangan tersebut. Pelaksanaan waterflooding dengan pola inverted five spot pada lapangan tersebut belum diketahui tingkat keberhasilan yang dicapai, oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan waterflooding pada lapangan tersebut. Evaluasi terhadap pelaksanaan waterflooding dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan Craig-Geffen-Morse (CGM). Tahap evaluasi tersebut didukung dengan menggunakan data-data hasil surveillance berupa maturity plot, voidage replacement ratio plot, dan volumetric efficiency plot. Penelitian dilakukan pada pattern X struktur Jirak dengan pola inverted five-spot. Berdasarkan hasil perhitungan, pada akhir tahapan waterflooding (after breakthrough), recovery factor yang dapat dicapai adalah sebesar 44% dalam waktu 1957 hari. Sedangkan pada kondisi aktual, pada hari ke-2674 recovery factor masih mencapai 36%. Setelah dilakukan prediksi performa waterflooding, dilanjutkan dengan evaluasi pattern X dengan maturity plot, voidage replacement ratio plot, dan volumetric efficiency plot. Dari plot-plot ini dapat diketahui perilaku air injeksi dan pengaruhnya terhadap produksi secara keseluruhan. Pada maturity plot, dapat dianalisa bahwa reservoir belum menunjukkan kejenuhan terhadap injeksi air. Pada VRR plot dapat dianalisa bahwa rasio injeksi dan produksi sudah mendekati keseimbangan dan mulai menunjukkan efek dari operasi waterflooding. Sedangkan Volumetric Efficiency plot menunjukkan bahwa bagian reservoir yang telah mengalami recovery sebesar 62%.
Tidak tersedia versi lain