Kertas Kerja Wajib
Perencanaan Ulang Letak Katup Gas Lift Di Lapangan Raja PT Pertamina EP ASSET 2 Field Adera Pengabuan / 14312011 / PRD / 2015 (Diploma : III)
Pada awalnya suatu sumur minyak dapat memproduksikan minyak secara alamiah karena tekanan reservoirnya masih mampu untuk mengalirkan minyak dari dasar sumur ke permukaan. Seiring berjalannya waktu, tekanan reservoir akan semakin menurun karena berkurangnya volume fluida reservoir yang diakibatkan oleh proses produksi. Jika sisa minyak di reservoir masih mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, maka perlu diupayakan untuk memproduksikan sisa minyak tersebut dengan teknik pengangkatan buatan (Artificial Lift), salah satunya yang dapat dilakukan adalah dengan menginjeksikan gas bertekanan ke dalam sumur yang biasa disebut dengan metode gas lift. Perencanaan ulang pada setiap sumur produksi perlu dilakukan karena kondisi reservoir mengalami perubahan dan tidak sesuai dengan kondisi desain pada saat awal. Untuk menaikkan produksi, maka dilakukan perencanaan ulang letak point of injection (POI) dan kedalaman katup unloading serta katup operasi. Sumur RJA-X adalah sumur continuous gas lift jenis semi closed installation. Sumur RJA-X menggunakan diameter tubing 2 7/8” OD dan casing 5 ½” OD . Sumur RJA-X memproduksikan fluida sebesar 802 STB/D dengan WC 96% dan SG minyak 35.56 oAPI. Dimana gas yang diinjeksikan sebesar 490 MSCFD dengan SG gas 0.7. 2. Dengan melakukan desain ulang letak katup gas lift, maka jumlah katup yang diperoleh adalah 8 katup, dimana 7 katup unloading dan 1 katup operasi. Dan juga diperoleh POI (point of injection) sebesar 542 psi pada kedalaman 5785 ft dan POB (point of balance) sebesar 642 psi pada kedalaman 6360 ft.
Tidak tersedia versi lain