Kertas Kerja Wajib
Optimasi Produksi Sumur JTB-X Menggunakan ESP Di Lapangan Jatibarang PT. Pertamina EP ASSET 3 Cirebon / 241309 / PRD / 2014 (Diploma : III)
Teknik produksi minyak dan gas bumi merupakan suatu metode yang dilakukan untuk mengalirkan minyak dan gas bumi yang berada di dalam reservoir ke atas permukaan. Metode ini dapat dilakukan dengan cara natural flow maupun dengan menggunakan artificial lift. Khususnya di lapangan Jatibarang PT. Pertamina EP Asset 3 Cirebon, metode produksi yang dilakukan adalah natural flow serta artificial lift yang meliputi penggunaan electric submersible pump (ESP) dan gas lift.
Pada penulisan Kertas Kerja Wajib (KKW) ini akan dibahas secara lebih spesifik mengenai electric submersible pump dalam kaitannya untuk optimasi produksi minyak bumi di lapangan Jatibarang. Optimasi produksi yang dilakukan adalah menggunakan Analisis Sistem Nodal dengan mengalihkan cara produksi minyak dari gas lift ke electric submersible pump pada sumur JTB-X di lapangan Jatibarang PT. Pertamina EP Asset 3 Cirebon. Aplikasi Analisis Sistem Nodal untuk optimasi produksi sesuai dengan perhitungan pada KKW ini menghasilkan kenaikan produksi fluida sebesar 7.5 % yaitu dari kondisi gas lift dengan laju produksi fluida 394 bbl/day menjadi 437 bbl/day dengan menggunakan ESP. Apabila dianggap bahwa water cut 60% maka laju produksi minyak yang diperoleh (net gain) adalah sebesar 18 bbl oil/day. Peralihan metode produksi dari gas lift ke ESP tentunya memberikan hasil yang tidak begitu besar namun telah direncanakan oleh PT. Pertamina EP Asset 3 Cirebon untuk dilakukan dengan alasan bahwa gas hasil produksi akan dijual ke suatu perusahaan di daerah Jawa Barat yang membutuhkan gas tersebut sehingga kebutuhan gas untuk injeksi gas lift akan dikurangi. Oleh sebab itu, beberapa sumur dengan metode produksi gas lift di lapangan Jatibarang PT. Pertamina EP Asset 3 Cirebon akan dialihkan ke metode produksi dengan menggunakan electric submersible pump (ESP).
Tidak tersedia versi lain