Kertas Kerja Wajib
Optimasi Produksi Sumur BDK-137L Menggunakan Metoda Wellhead Compressor Di Lapangan Badak, Vico Indonesia / 241203 / PRD / 2013 (Diploma : III)
Pada umumnya sumur-sumur gas yang sudah berhenti berproduksi akan ditinggalkan. Namun dengan perkembangan teknologi, sumur gas tersebut masih dapat diproduksikan, salah satunya dengan menggunakan teknologi Wellhead Compressor. Prinsip kerja teknologi ini cukup sederhana yaitu dengan cara menempatkankompresordikepala sumursehinggadapatmengurangi bebankerja
reservoir. Wellhead Compressor merupakan kompresor yang tekanan suction nya dirancang dapat lebih rendah daripada tekanan atmosar. Kompresor im berkonstruksi menggunakan pompajenisScrew sehingga termasuk dalampositive displacement rotary compressor. Unit Wellhead Compressor yang dimiliki VICO Indonesia adalah tipe Fnck TDSH 233 XL dengan laju operasi optimum sebesar 700-1000 MSCFD. Salah satu lapangan penghasil gas adalah lapangan Badak. Lapangan Badak memiliki 198 sumur, II di antaranya adalah sumur produksi gas menggunakan Wellhead
Compressor. Salah satu sumur WHC yang dibahas di sini yaitu sumur Badak - 137 string Loweryangpertamaberproduksi padatanggal 3Maret 1989dengan laju produksi gas yang cukup besar yaitu 2255 MSCFD. Namun seiring berjalannya waktu, tekanan di reservoar akan menurun, sehingga pada tanggal 14 Mei 2008 dengan produksi gas sebesar 840 MSCFD berdasarkan perkiraan penurunan produksi, dipasanglah metoda pengangkatan buatan berupa Wellhead Compressor. Setelah dipasang produksi awal setelah di start up hanya mencapai 605 MSCFD sampai pada 30 Juni 2008 kembali meningkat menjadi 864 MSCFD, kemudian mengalami fluktuasi produksi. Hal ini disebabkan pemasangan Wellhead Compressor pada sumur Badak - 137L selain mencari pemngkatan produksi, tujuanutamanyayaituuntukmeningkatkanumur dari sumur (Life time) agartetap dapatberproduksi. Sampai tanggal 4Juli 2009, produksi gas mencapai produksi maksimum yaitu sebesar 1205 MSCFD, lalu kembali menurun produksinya. Dan hasil optimasi sumurBadak- 137LmenggunakanWHC, perusahaanberhasil mencapai target yang diinginkan, yaitu selain berhasil memperpanjang umur dan sumur kurang lebih lima tahun agar tetap berproduksi sampai mencapai batas produksi limit perusahaan juga mendapat keuntungan produksi sumur tersebut juga mengalami pemngkatan 0,10 MSCFD dimana satu tahun terakhir (12 Mei 2007 sampai 10Mei 2008) sehelumdipasang WHC, produksi rata-rata sumursebesar 690,83 MSCF, sedangkan setahun setelah dipasang WHC, produksi gasnya meningkat menjadi 706,52 MSCF.
Tidak tersedia versi lain