Kertas Kerja Wajib
Evaluasi Operasi Dehidrasi Gas Di Nilam Central Plant (NCP) PT. Vico Indonesia / 241201 / PRD / 2013 (Diploma : III)
Gas alam disusun dari senyawa hidrokarbon C1 sampai dengan C6+, selain itu biasanya masih mengandung uap air dan komponen ikutan yang lain seperti H2S, CO2 dan N2. Gas yang dihasilkan di Nilam Central Plant (NCP) masih relatif basah, sehingga perlu adanya proses pengeringan atau dehidrasi gas. Proses dehidrasi gas di Lapangan Nilam dengan menggunakan media cair yang di sebut glycol. Adapun jenis glycol yang di gunakan untuk proses dehidrasi di Lpangan Nilam PT. Vico Indonesia adalah jenis Triethylene Glycol (TEG). Pada proses dehidrasi gas di lapangan Nilam PT. Vico Indonesia ada dua proses utama yaitu proses pengeringan gas dan proses regenerasi glycol. Pada proses dehidrasi gas di Nilam dengan laju alir gas sebesar 91 MMscf dengan kandungan uap air sebelum di proses sebesar rata-rata 110 lbm H2O/MMscf dan setelah proses penyerapan di dapat kandungan uap air sebesar 22.05 lbm H2O/MMscf . Hal ini masih layak untuk dijual ke PT LNG Bontang, karena kandungan uap air yang di perbolehkan oleh PT LNG Bontang maksimum sebesar 25 lbm H2O/MMscf.
Tidak tersedia versi lain