Kertas Kerja Wajib
Ventilasi Di Tambang "Gudang Handak" PT. Antam Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor / 551228 / T. Produksi / ISP / 2013 (Diploma : II)
Ventilasi adalah satu sistem strategis yang tak terpisahkan dalam aktivitas pertambangan bawah tanah. Selain mensuplay udara bersih untuk pekerja dan alatalat diesel, ventilasi tambang bawah tanah juga berfungsi sebagai pengatur kelembaban serta mengatur konsentrasi debu dan gas berbahaya. Udara kotor, debu dan kelembaban dapat diukur dan diatur kualitas dan kuantitasnya dan dikontrol dengan NilaiAmbang Batas (NAB). Mengalirkan udara segar ke dalam tambang, diperlukan suatu jaringan ventilasi tambang yaitu saluran untuk mengalirkan udara melalui flexibel dengan bantuan kipas {fan). Fan adalah pompa udara yang digunakan untuk menimbulkan perbedaan tekanan udara, sehingga udara akan bergerak dari tempat yang tekanannya lebihtinggi ketempat yang tekanannya lebihrendah. Gudang Handak merupakan lokasi penambangan di PT. Antam Tbk UBP Emas Pongkor yang memiliki beberapa/ro>tf kerja dan akses jalan yang sering dilalui oleh pekerja dan alat berat. Gudang Handak membutuhkan suatu pengukuran untuk memastikan kualitas dan kuantitas udara sesuai dengan standar udara pada tambang bawah tanah. Alur udara mulai bergerak dari Portal I dan Portal II (saat ini sudah collapse) melewati Main Houlage Level, Cross Cut 3, ke Crass Cut 4,Cross Cut 5 dan keAkses HeadFrame karena terisap oleh Main ExhaustFan diRaise Manual III keluar permukaan sebagai udarakotor. Lokasi penelitian berada di Portal 1, Cross Cut 2 Cikupa, Cross Cut 3 Shrinkage, Cross Cut 4, Sill Drift Cross Cut 4, Cross Cut 5, Cross Cut 5Ujung, Block III Ramp Down, Akses Head Frame, Block III Ciguha Timur, Sill Drift B2 Ciguha Timur 1, Sill Drift Portal II, Portal 2. Gudang Handak sendiri mempunyai tiga intake yaitu Portal 1, Portal 2, dan Raise Manual 2yang sudah collapse serta 1 Exhaust di Raise Manual 4. Berdasarkan pengukuran pada jaringan ventilasi di tambang Gudang Handak diketahui bahwa udara di tambang Gudang Handak termasuk dalam kategori cukup karena supply udara bersih lebih besar dari kebutuhan udara di dalam tambang. Nilai kelebihan udara sebesar 21,70 m3/s. Pada beberapafront kerja yang tidak tersuplai udara alam, digunakan Auxiliary Fan dengan sistem Overlap seperti di Blok Cikupa, Ciguha Timur I, Ciguha Timur II, Cross Cut VII dan Blok II serta Blok III Utara. Debu tidak menjadi kendala besar dalam ventilasi di tambang Gudang Handak karena tidak ditemui front kerja dengan konsentrasi debu tinggi dan berbahaya. Meskipun begitu, penggunaan Alat Pelindung Diri tetap wajib untuk pekerja serta dilakukan pemantauan debu secara berkala.
Tidak tersedia versi lain