Kertas Kerja Wajib
Prospek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Di Provinsi NTT / 551106 / T. Prduksi / ISP / 2012 (Diploma : II)
Provinsi Nusa Tenggara Timur terletak disebelah selatan katulistiwa pada posisi 80 _ 120 Lintang Selatan dan 1180 – 1250 Bujur Timur. Batas wilayanya : Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores, sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia, sebelah Timur berbatasan dengan Negara Timor Leste, sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan Pembangkit Listrik yang menggunakan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. Alat yang digunakan sebagai sumber utama adalah Solar Cell atau Solar Photovoltaic, atau yang sering disebut dengan Modul/Panel Surya.Sebagian besar penduduk di Indonesia umumnya dan khususnya di Nusa Tenggara Timur masih tinggal di pedesaan, sedangkan untuk penerangan masih 40 % belum teraliri listrik, baik oleh jaringan PLN maupun bantuan dari pihak swasta. Jaringan listrik PLN yang ada masih sangat terbatas mengingat terbatasnya pendanaan untuk pengembangan listrik pedesaan yang jauh dari jaringan yang ada. Meningkatnya konsumsi energi listrik, pemerintah melakukan pembinaan dan bimbingan dalam penggunaan energi alternatif dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di pedesaan yang saat inilebih ditekankan pada pengembangan pembangkit listrik tenaga surya.
Dari berbagai macam sumber energi baru dan terbarukan yang ada, prospek pembangkit listrik tenaga surya lebih meyakinkan dibandingkan dengan sumber energi baru dan terbarukan yang lain, karena didukung oleh iklim dan dukungan dari pemerintah setempat. Walau demikian, hambatan-hambatan juga dialami oleh pemerintah dalam mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya untuk masyarakat.
Tidak tersedia versi lain