Kertas Kerja Wajib
Analisa Pekerjaan Perforasi Pada Sumur B-XY Di Field Bunyu Pertamina EP ASSET 5 Bunyu / 14421007 / T. Produksi / BOR / 2016 (Diploma : II)
Dalam pekerjaan sumur minyak, dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu tahap
eksplorasi, pemboran, komplesi dan produksi. Tahapan eksplorasi biasanya
dilakukan oleh ahli Geologi, berupa proses penelitian lapisan batuan, lingkungan
pengendapan, serta proses seismic. Kemudian setelah dipastikan bahwa lapangan
potensial untuk diproduksi dilakukan pemboran. Ketika proses pemboran telah
selesai, lubang bor harus dipersiapkan sedemikian rupa sebelum dimulainya proses
produksi. Tahap ini disebut proses komplesi. Persiapan sumur untuk dikomplesi
bertujuan untuk memproduksikan fluida hidrokarbon ke permukaan.
Proses komplesi dibagi mulai dari pemasangan casing, cementing, dan
perforasi. Casing digunakan unuk mencegah gugurnya dinding sumur dan
membatasi zona-zona bertekanan abnormal, zona lost dan sebagainya. Kemudian
barulah setelah proses pemasangan casing dan penyemenan selesai, dimasukkan
rangkaian tubing yang kemudian akan kita lakukan perforasi agar fluida reservoir
dapat mengalir. Perforasi adalah proses penembakan atau pelubangan casing yang
sudah disemen pada zona produksi.
Pekerjaan perawatan sumur pada sumur BX ini adalah Kerja Ulang Pindah
Lapisan (KUPL) dari lapisan Q-20A 1581.5 – 1583.5 m menjadi O-15 1446.5 –
1448.5 m dengan menggunakan Rig SIP #05. Teknik perforasi yang digunakan
adalah dengan Enerjet 2-1/8” 6 SPF dengan kondisi sumur Underbalanced sehingga
perlu dilakukan penurunan tekanan hidrostatik dari fluida komplesi di dalam sumur.
Target produksi sumur ini adalah 175 BOPD dan setelah dilakukan pekerjaan
produksi menjadi 181 BOPD.
Tidak tersedia versi lain