Kertas Kerja Wajib
Analisis Desain Casing Sumur X Di PT Pertamina EP ASSET 3 Jatibarang Field / 13411005 / T. Produksi / BOR / 2015 (Diploma : II)
Setelah lubang bor dibuat sampai kedalaman yang sudah ditentukan, maka lubang tersebut harus diselubungi dengan pipa. Pipa ini disebut dengan pipa selubung atau yang lebih populer disebut dengan casing. Casing adalah suatu pipa baja yang khusus dirancang untuk digunakan pada sumur minyak, gas bumi maupun panas bumi. Casing merupakan salah satu komponen yang penting dalam pelaksanaan pemboran karena fungsinya yang dapat meminimalkan terjadinya masalah dalam kegiatan pemboran. Casing yang digunakan dalam pelaksanaan pemboran sudah dedisain dan dipilih sesuai dengan estimasi kondisi sumur. Spesifikasi yang digunakan untuk identifikasi casing meliputi outside diameter (OD), nominal weight, thread, grade, dan length range. Gaya yang bekerja pada casing terdiri dari external pressure, internal pressure, tension load, dan biaxial stress. Pembahasan dalam Kertas Kerja Wajib (KKW) ini ditulis berdasarkan kegiatan pemboran yang telah dilakukan di Sumur X Lapangan Jatibarang, Jawa Barat. Casing yang digunakan pada Sumur X terdiri dari stove pipe 30” (30 mMD), conductor casing 20” (K-55; 94 ppf; BTC; R-3; 0-300,5 mku), surface casing 13⅜” (K-55; 54,5 ppf; BTC; R-3; 0-1089,5 mku), intermediate casing (K-55; 40 ppf; BTC; R-3; 1839 mku), dan liner 7” (K-55; 26 ppf; BTC; R-3; 1817-2077 mku). Pembahasan pokok yang dilakukan penulis berisi mengenai analisis desain casing untuk trayek intermediate casing 9⅝” pada Sumur X menggunakan Metoda Maximum Load. Berdasarkan hasil perhitungan desain casing menggunakan Metoda Maximum Load, intermediate casing yang digunakan pada Sumur X sesuai dengan hasil perhitungan beban tension dan beban biaxial tetapi tidak sesuai dengan hasil perhitungan beban collapse dan beban burst.
Tidak tersedia versi lain