Kertas Kerja Wajib
Analisis Produksi Setelah Pengasaman Pada Sumur "SKW #34" Di Lapangan "SKW" JOB Pertamina-Petrochina East Java / 15412026 / Produksi / 2017 (Diploma : II)
Suatu sumur produksi pasti akan mengalami penurunan tekanan dan produksi secara alami (decline) setelah beberapa waktu diproduksikan. Namun, jika suatu sumur mengalami suatu penurunan hasil produksi yang drastis bisa diindikasikan sumur tersebut mengalami permasalahan seperti formation damage. Jika yang terjadi formation damage maka harus dilakukan tes untuk mengetahui kerusakan formasi yang terjadi dengan pressure test, biasanya dengan metode Pressure Build Up Test (PBU Test). Dari hasil PBU Test dapat diketahui apa tindakan yang selanjutnya dilakukan untuk mengembalikan performa sumur. Untuk performa sumur SKW #34 mengalami penurunan hingga pada 2 Februari 2017 memproduksikan 104 BOPD, 5 BWPD, 430 MSCFD. Penurunan laju produksi setelah dianalisis diketahui bahwa sumur tersebut mengalami formation damage dan akan dilakukan matrix acidizing. Pada 9 Februari 2017 setelah dilakukan pengasaman, Produksi sumur SKW #34 menjadi 15.75 BOPD, 159.25 BWPD, 11.12 MSCFD. Sehingga dengan menurunnya hasil produksi, produktivitas sumur SKW #34 dinyatakan menurun.
Tidak tersedia versi lain