Kertas Kerja Wajib
Simulasi Pengendalian Kick Sumur J Dengan Metode Driller Di PPSDM Migas Cepu / 15412011 / Produksi / 2017 (Diploma : II)
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas Bumi (PPSDM) Cepu adalah suatu lembaga sertifikasi yang memiliki tugas pokok melaksanakan pengembangan sumber daya manusia di bidang minyak dan gas bumi. Fungsi dari well control bisa dibagi menjadi tiga bagian yaitu primary well control, secondary well control dan tertiary well control. Pada primary well control yang harus dijaga adalah tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis harus lebih besar dibandingkan dengan tekanan formasi, tetapi lebih kecil dari tekanan rekah formasi. Secondary well control merupakan pencegahan menggunakan alat atau yang dikenal dengan BOP (blow out preventer) sebagai cadangan pencegah blow out jika lumpur tidak berhasil menahan fluida formasi agar tidak masuk ke lubang bor. Fungsi fase ini adalah mencegah masuknya fluida formasi yang tidak diinginkan. Kemudian fungsi dari tertiary well control adalah aksi ketiga dari pencegahan dimana dua fase sebelumnya tidak bisa menangani masalah yang ada. Contohnya underground blowout, sedangkan dalam well control itu tidak selalu masuk dalam ketegori kualitatif. Masalah lain yang termasuk dalam kategori tertiary well control adalah drill pipe copot pada saat operasi kill well, lost circulation, kelebihannya tekanan casing, stripping, dll. Pada penulisan kertas kerja wajib ini penulis akan membahas salah satu proses dari well control yaitu simulasi pengendalian kick dengan metode driller beserta perhitungan pada kill sheet.
Tidak tersedia versi lain