Kertas Kerja Wajib
Perhitungan Laju Produksi Pada Test Separator PV-1160 Di Lapangan Mudi PAD B JOB Pertamina Petrochina East Java / 14412026 / Produksi / 2016 (Diploma : II)
JOB Pertamina Petrochina East Java merupakan salah satu perusahaan migas yang bergerak di sektor hulu migas. Seperti lapangan produksi pada umumnya, proses produksi di lapangan JOB Pertamina Petrochina East Java tidak terlepas dari proses metering atau pengukuran yang salah satunya adalah pengukuran laju produksi sumur.
Dalam proses perhitungan laju produksi sumur, lapangan JOB Pertamina Petrochina East Java dilengkapi dengan peralatan uji produksi yang terdapat di setiap pad sumur. Peralatan – peralatan ini terdiri dari test separator yang berfungsi untuk memisahkan fluida produksi menjadi fasa minyak, gas dan air. Selain itu juga terdapat peralatan pengukur laju produksi yaitu orifice meter dan turbin meter yang digunakan untuk mengukur laju alir minyak, air dan gas yang keluar dari test separator. Selain peralatan utama tersebut terdapat juga peralatan pendukung yang terdiri dari gauging tank, flare dan transfer pump. Gauging tank berfungsi untuk mencari faktor kesalahan dari turbin meter atau meter faktor yang digunakan untuk perhitungan laju produksi minyak dan air. Transfer pump digunakan untuk memompakan fluida yang ada di dalam gauging tank untuk dikirim ke CPA (Central Processing Area), sedangkan flare digunakan untuk safety apabila terjadi high pressure pada test separator
Proses perhitungan laju alir minyak dan air di lapangan JOB Pertamina Petrochina East Java berbeda dengan lapangan lain yang pada umumnya menggunakan tanki penampung kemudian diukur menggunakan metode innage maupun outage untuk mengetahui laju produksi minyak dan air dari sumur. Metode pengukuran laju alir minyak dan air yang digunakan di lapangan JOB Pertamina Petrochina East Java yaitu menggunakan turbin meter karena kandungan gas H2S pada fluida produksi yang tinggi dan bisa membahayakan pekerja apabila pengukuran dilakukan menggunakan tanki penampung. Sedangkan untuk pengukuran laju produksi gas digunakan orifice meter yang bekerja dengan prinsip differential pressure atau perbedaan tekanan.
Pada tanggal 15 Maret 2016, dilakukan uji produksi pada sumur Mudi B 2A selama 7 jam dan didapatkan hasil perhitungan laju produksi minyak 121 BOPD, laju produksi air 2415 BWPD, laju produksi gas 134 MSCFD dan water cut sumur Mudi B 2A yaitu 94,8 %.
Tidak tersedia versi lain