Kertas Kerja Wajib
Analisis Efisiensi Pemakaian Glycol Pada Dehidrasi Gas Alam Di Stasiun Block Pantai Pakam Timur Lapangan Pangkalan Susu / 241308 / Produksi / 2014 (Diploma : II)
Gas alam yang diproduksi dari sumur gas merupakan salah satu sumber energi yang sangat berguna. Kebutuhan bahan bakar khususnya gas alam saat ini cenderung meningkat disamping minyak. Gas yang diproduksikan di Stasiun Block Pantai Pakam Timur (PPT) lapangan Pangkalan Susu PT. Pertamina EP dikirim untuk memenuhi permintaan konsumen (PT. PGN) yang berada di kota Medan.
Gas alam (natural gas) tersebut disusun dari senyawa hidrokarbon dengan komposisi C1 sampai C6+, selain itu biasanya masih mengandung uap air dan komponen ikutan yang lain seperti H2S, CO2 dan N2. Apabila gas mengandung uap air, maka pada waktu pengiriman gas akan mengurangi kapasitas ruang pipa pengiriman dan dapat menyebabkan terbentuknya padatan yang disebut hidrat. Oleh karena itu, sebelum didistribusikan kepada konsumen kondisi gas tersebut harus memenuhi kualitas dan spesifikasi sesuai dengan kontrak jual beli.
Untuk mengurangi kandungan uap air dalam gas dilakukan proses dehidrasi gas sehingga diperoleh gas yang kandungan uap airnya memenuhi standar dan sesuai dengan kontrak. Proses dehidrasi gas alam di PPT menggunakan triethylene glycol (TEG) sebagai dehydrator cair pada unit dehidrasi untuk menyerap uap air dari gas alam sehingga kandungan uap air dalam gas setelah proses dehidrasi gas menjadi sebesar 9,5 lb.H2O/MMscf dengan laju produksi gas 0,9 MMscfd.
Tidak tersedia versi lain