Kertas Kerja Wajib
Penanganan Emulsi Di Lapangan Nilam PT. Vico Indonesia Kalimantan Timur / 241211 / Produksi / 2013 (Diploma : II)
Lapangan Nilam mulai beroperasi dengan mengirimkan minyak ke Santan Plant pada 14 September 1982. Sampai saat ini Nilam Field Operation merupakan salah satu Asset yang menjadi tulang punggung PT. VICO Indonesia. Di lapangan Nilam terdapat sekitar 220 sumur gas dan 22 sumur minyak (aktif dan non aktif). Produksi rata - rata per hari Lapangan Nilam berdasarkan data produksi Januari 2013 ialah, minyak ±2761 BBL/day (Oil & Condensate) dan gas ±165,2 MMscfd. Fluida produksi berupa minyak, air, gas dan padatan terlarut/sedimen, semua itu harus melalui proses pemisahan sebelum dialirkan ke Tanjung Santan (Oil) dan Bontang LNG (Gas).Dalam hal ini, minyak dan air harus dipisahkan juga supaya tidak menimbulkan masalah dalam pengukuran produksi. Namun minyak dan air yang terproduksi ini bisa tercampur dan membentuk suatu emulsi. Tujuan penulisan kertas kerja wajib ini adalah untuk mengetahui dan memahami proses penanganan emulsi. Untuk menangani emulsi ini, Lapangan Nilam memiliki beberapa fasilitas seperti, separator horizontal dan heater treater. Minyak hasil pemisahan tersebut kemudian ditampung di tanki dan dikirim ke Tanjung Santan Terminal. Pada penulisan kertas kerja wajib ini membahas tentang peralatan untuk pemisahan emulsi dan pemakaian demulsifier.
Tidak tersedia versi lain