Kertas Kerja Wajib
Evaluasi Operasi Dehidrasi Gas Dengan Efektifitas Glycol Di Lapangan PT. Vico indonesia / 241107 / Produksi / 2012 (Diploma : II)
Gas alam disusun dari senyawa hidrokarbon dengan komponen C1 sampai dengan C6+, selain itu biasanya masih mengandung uap air dan komponen ikutan
yang lain seperti H2S, CO2 dan N2.Gas yang di hasilkan di Badak masih relatif
basah, sehingga perlu adanya proses pengeringan atau dehidrasi gas. Dimana
Proses dehidrasi gas di Badak dengan menggunakan media cair yang di sebut
glycol. Adapun jenis glycol yang di gunakan untuk proses dehidrasi di Badak PT.
Vico Indonesia adalah jenis Triethylene Glycol. Pada proses dehidrasi gas di
lapangan PT Vico Indonesia ada dua proses utama yaitu Proses pengeringan gas
dan proses regenerasi glycol.Pada proses dehidrasi gas di Badak dengan laju alir
gas sebesar 125 MMscf dengan kandungan uap air sebelum di proses sebesar rata
rata 91 lbm H2O/MMscf dan setelah proses penyerapan di dapat kandungan
moisture content sebesar 15,6 lbm H2O/MMscf. Hal ini masih layak untuk di jual
ke PT Badak LNG Bontang. Karena kandungan moisture content yang di
perbolehkan oleh PT Badak LNG Bontang maksimum sebesar 20 lbm H2O/
MMscf. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimum maka dibutuhkan laju
sirkulasi glycol sebesar 42,83 gpm dengan efisiensi penyerapan uap air sebesar
90%.
Tidak tersedia versi lain