Laporan Penelitian
Petrogenesa Magma G. Kelud, Jawa Timur
1. G Kelud mempunyai 12 lokasi sumber erupsi yang berpindah sesuai dengan arah jarum jam yang menghasilkan produk letusan berupa batuan bervariasi dari Basalt sampai dengan Andesit, yang didominasi oleh Basaltik-Andesit, termasuk seri “calc alkaline”, dan high-K.
2. Berdasarkan analisa Petrografi dan SEM terutama adanya tekstur “osciltori zoning” serta tekstur “sieve-like” pada kebanyakan batuan G. Kelud, diinterpretasikan batuan G Kelud mengalami proses “Magma mixing”. Selain itu batuan G Kelud mengalami prosess “partial Crystalisation” selama di dalam Reservoir magma. Selain itu magma G Kelud sebagian mengalami pengotoran oleh amfibol Gabro dari diatrema disepanjang “crust”.
3. Secara keseluruhan model petrogenesanya dapat dijelaskan bahwa genesa magma melalui partial melting diikuikuti proses metasomatisme dengan fluida yang berasal dari “subducted slab” (tunjaman subduksi). Selanjutnya terjadi proses “magma mixing” dan fraksionasi kristal di dalam Reservoir magma. Disamping itu terjadi pengotoran dengan terbawanya batuan Amfibol Gabro ke dalam magma G Kelud.
4. Batuan produkletusan G. Kelud tahun 1990, 2007, dan 2014 yang diteliti, masih memperlihatkan sifat seperti batuan G. Kelud lainnya. Sehingga model petrogenesa sampai dengan saat ini masih sama dengan model petrogenesa yang terdahulu (sepertti pada nomor 3.
Tidak tersedia versi lain