Laporan Penelitian
Korelasi Kekerasan (Density) Batuan Dengan Jumlah Bahan Peledak Pada Peledakan Batuan (Kasus Penambangan Batu Andesit)
Kata Kunci: Berat isi batuan, burden ratio dan powder factor
Penggunaan bahan peledak pada penambangan dengan peledakan akan berbanding lurus dengan kekerasan dab berat isi batuan. Makin besar kekerasan dan berat isi batuan , bahan peledak yang digunakan setiap satuan berat batuan akan makin banyak, dan dimensi peledakan akan makin rapat. Berat isi batuan Makin besar Kekerasan batuan akan. Berat isi makin besar akan makin memperkecil burden ratio, seingga untuk diameter lubang bor yang sama , dimensi peledakan akan makin rapat. Batu andesit di PT Panghegar Kabupaten Bandung Barat mempunyai berat isi lebih kecil (rata-rata 1,65 ton/m³ dari pada berat isi batu andesit yang ditambang di PT Bumi Cikeupeul Abadi kabupten Purwakarta (2,58 ton/m³), sehingga burden ratio untuk peledakan di PT Panghegar lebih besar ( Kb = 27,7756 ) dari pada burden ratio peledakan yang dilaksanakan di PT Bumi Cikeupeul Abadi ( Kb = 23,9240 ). Di PT Panghegar setiap ton batuan yang diledakan memerlukan 0,2702 kg ANFO atau Powder Factornya 0,2702 (hasil perhitungan 0,1913 kg), sedangkan di PT. Bumi Cikeupeul Abadi setiap ton batuan yang diledakan memerlukan bahan peledak atau Powder Factornya antara 0,3022 kg – 0,3876 (hasil perhitungan 0,2570 kg). Makin besar density batuan akan makin kecil burden rationya dan akan makin besar powder factornya.
Tidak tersedia versi lain