Kertas Kerja Wajib
Pengoperasian Water Injection Di Lapangan SukowatiMudi, Job Pertamina-Petrochina East Java / 15412021 / Produksi / 2016 (Diploma : I)
Water injection adalah kegiatan memompakan air ke dalam reservoar untuk mengisi ruang fluida yang telah diproduksi dari resevoir sehingga mengurangi turunnya tekanan formasi. Pada lapangan minyak, problem yang yang paling sering di alami adalah menurunnya tekanan formasi karena berkurangnya fluida di formasi. Untuk menghindari hal tersebut maka volume fluida yang terambil perlu dikembalikan. Hal ini dilakukan dengan menginjeksikan air ke dalam formasi (water injection). Air yang diinjeksikan akan mengisi ruang fluida yang diproduksi sehingga dapat mengurangi turunnya tekanan formasi, selain itu injeksi air juga dapat meningkatkan aliran produksi sekitar 0,1 %. Jadi water injection berguna untuk menstabilkan tekanan formasi. Dalam melakukan water injection ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti karakteristik air formasi yaitu kandungan ion-ion dalam air formasi, tekanan air formasi, dan temperatur. Semua ini perlu diperhatikan karena air yang dinjeksikan ke formasi harus mempunyai sifat yang sama dengan air yang berada di formasi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pembentukan scale. Air diinjeksikan ke formasi melalui sumur injeksi, sumur injeksi merupakan sumur produksi yang sudah tidak berproduksi lagi. Sumur yang digunakan untuk water injection biasanya sumur yang memiliki water cut tinggi. Untuk menginjeksikan air ke formasi kita memerlukan tekanan yang cukup, untuk itu kita perlu menggunakan pompa untuk menekan fluida dari permukaan sampai ke formasi. Di lapangan Mudi semua air yang terproduksi diinjeksikan kembali ke reservoir dengan total ± 49,464 bwpd melalui sumur Mudi-C#6, Mudi-C#8, Mudi-C#12, dan Mudi-C#14 menggunakan pompa sentrifugal yang berjumlah 3 buah dengan kapasitas, dua diantaranya berkapasitas 10,000 bbls dan yang satunya berkapasitas 15,000 bbls.
Tidak tersedia versi lain