Kertas Kerja Wajib
Pengoperasian Water Disposal Sumur N23 Dan N37 Di Lapangan Nglobo KSO Pertamina EP-GEO Cepu Indonesia / 14412038 / Produksi / 2015 (Diploma : I)
Water disposal adalah kegiatan memompakan air ke dalam reservoir untuk
mengisi ruang fluida yang telah diproduksi dari reservoir sehingga mengurangi
turunnya tekanan formasi dan keperluan pembuangan air limbah terproduksi kedalam
sumur.
Pada lapangan minyak, secara alami sumur flowing akan mengalami turunya
tekanan formasi karena berkurangnya fluida di formasi. Untuk mempertahankan
tekanan formasi perlu diinjeksikan air ke dalam formasi (water disposal). Jadi water
disposal berguna untuk menstabilkan tekanan formasi. Dalam melakukan water
disposalperlu diperhatikan air formasi yaitu kandungan ion-ion dalam air formasi,
tekanan air formasi, temperatur. Semua ini perlu diperhatikan karena air yang
dinjeksikan ke formasi harus mempunyai sifat yang sama dengan air yang berada di
formasi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pembentukan
scale.
Air diinjeksikan ke formasi melalui sumur injeksi, sumur injeksi merupakan
sumur produksi yang tidak berproduksi lagi. Sumur yang digunakan untuk water
disposal biasanya sumur yang memiliki water cut tinggi. Untuk menginjeksikan air
ke formasi kita memerlukan tekanan yang cukup, untuk itu kita perlu menggunakan
pompa untuk menekan fluida dari permukan sampai ke formasi. Di lapangan Nglobo
semua air yang terproduksi diinjeksikan kembali kedalam reservoir. Nglobo memiliki
2 Stasiun Pengumpul (SP) dan 1 Stasiun Pengumpul Utama (SPU). HPWS
(Horizontal Pump Water System) terletak di SPU. Total produksi harian Nglobo
adalah 574.6 BOPD sedangkan produksi airnya sebesar ± 6380 BWPD. Total air di
oil catcher adalah ± 7060
Tidak tersedia versi lain