Kertas Kerja Wajib
KAJIAN PERENCANAAN HYDRAULIC FRACTURING DI LOW PERMEABILITY ZONE PT PERTAMINA HULU ENERGI WMO
Perekahan hidraulik merupakan proses pembuatan sistem rekahan sebagai media mengalirnya fluida hidrokarbon pada formasi produktif berpermeabilitas rendah dalam rangka meningkatkan efek konduktivitas sumur. Sumur PHE-XX merupakan sumur pengembangan yang akan menjadi sumur produksi. Karena sumur ini hanya memiliki data petrofisik dan dari data persebaran permeabilitas didapatkan permeabilitas yang paling banyak muncul adalah 3.7 md. Karena sumur ini memiliki permeabilitas kecil sehingga menjadi kandidat dilakukan perekahan hidraulik supaya produksi dapat mencapai target yaitu 1000 BOPD. Ada dua pendekatan dalam menentukan perencanaan perekahan hidraulik yaitu pendekatan pesimis dan optimis. Pendekatan pesimis menggunakan pemodelan produksi dan pendekatan optimis menggunakan pemodelan fracturing. Hasil dari kedua pendekatan tersebut kemudian disimulasikan pada perencanaan perekahan hidraulik dengan pemodelan software P3D dan perhitungan geometri PKN 2D untuk mengetahui peningkatan produksi. Tinjauan keberhasilan perekahan hidraulik dengan analisa peningkatan permeabilitas, peningkatan productivity index dengan metode Cinco-Ley, Samaniego, dan Dominique.
Tidak tersedia versi lain