Skripsi
PEMILIHAN rig Pemboran Sumur X Pada Lapangan Y PT. Pertamina EP Asset 3 / 13411001 / Pemboran / PRD / 2017 (Diploma : IV)
Pada pemboran sumur, tujuan utama yang paling penting adalah mencapai zona reservoir dengan aman, cepat, dan ekonomis. Salah satu komponen yang penting dalam proses pemboran adalah drilling rig. Rig adalah serangkaian peralatan khusus yang digunakan untuk membor sumur atau mengakses sumur. Ciri utama rig adalah adanya menara yang terbuat dari baja yang digunakan untuk menaikturunkan pipa-pipa tubular sumur. Umumnya, rig dikategorikan menjadi dua macam menurut tempat beroperasinya, yaitu rig darat (land-rig) yang beroperasi di darat dan rig laut (offshore-rig) yang beroperasi di atas permukaan air (laut, sungai, rawa-rawa, danau atau delta sungai).Komponen rig dapat digolongkan menjadi lima bagian besar, hoisting system, rotary system, circulation system, blowout prevention system, power system. Analisa terhadap pemilihan rig sangat penting dilakukan untuk menentukan suatu rencana rig pemboran yang akan digunakan. Spesifikasi dari setiap peralatan rig menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh untuk menentukan keberhasilan suatu operasi pemboran. Karena berbagai faktor-faktor seperti kecepatan, efisiensi, keselamatan, dan biaya operasi pemboran juga tergantung dari spesifikasi rig yang akan digunakan. Untuk itu perlu dilakukan suatu perencanaan yang detail dan akurat, agar rig yang dipilih untuk melakukan kegiatan pemboran pada suatu sumur dapat melaksanakan tugasnya dengan baik tanpa ada masalah yang terjadi. Dari hasil analisa perhitungan beban menara berdasarkan casing, rangkaian pemboran, beban drawwork, sistem putar, hidrolika dan pompa dipilih Rig 1500 HP dengan kapasitas Static load sebesar 892.000 lbs dengan tenaga Drawwork sebesar 1500 HP dan kapasitas tenaga pompa lumpurnya sebesar 2600 HP (@ 1300 HP). Serta tenaga Top Drive sebesar 550 HP dan Rotary Table dengan tenaga drawwork. Kapasitas yang terpakai dengan memakai Rig 1500 HP adalah, beban menara (Mast) sebesar 52,6 %, tenaga Drawwork sebesar 33,5 %, tenaga Rotary Table sebesar 43,3 %, tenaga Top Drive sebesar 59,2 %, tenaga pompa lumpur sebesar 25,7 %, tekanan pompa lumpur sebesar 18,1 % dan volume pompa lumpur sebesar 94,8 %.
Tidak tersedia versi lain