Kertas Kerja Wajib
Teknik Pengelolaan Air Asam Tambang Batubara Pada PIT Tambang Air Laya PT. Bukit Asam Tanjung Enim Muara Enim Sum-Sel / 15361001 / T. Produksi / ISP / 2016 (Diploma : III)
Tujuan penulisan Kertas Kerja Wajib (KKW) ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik pengelolaan air asam tambang pada Kolam Pengendap Lumpur (KPL) Stockpile 1 PT. Bukit Asam Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, menambah pengetahuan penulis tentang teknik pengelolaan air asam tambang, yang sangat bermanfaat disaat nanti kembali bertugas dalam bidang pengawasan pertambangan. Salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan pada kegiatan pertambangan adalah air asam tambang, air asam tambang terbentuk dari proses tersingkapnya batuan sulfide yang kaya akan pyrite dan mineral sulfide lainnya yang bereaksi dengan air dan udara. PT. Bukit Asam telah melaksanakan langkah – langkah pengelolaan yang baik yang dimulai dari identifikasi batuan pembentuk air asam tambang, pengelolaan batuan overburden/interburden, reklamasi, penirisan tambang, pengolahan air asam tambang baik dengan metode aktif maupun pasif dan terakhir dengan quality control. Dari hasil uji laboratorium sampel air asam tambang pada KPL Stockpile 1, pengolahan aktif dengan kapur tohor 0,07 gram/liter dan dilanjutkan dengan NaOH 48 % sebesar 0,0015 ml/liter dan terakhir dengan pengolahan pasif, berhasil menaikkan potenz Hidrogen / pangkat Hidrogen (pH) air asam tambang dari mine sump dengan nilai pH 6,28 dan dari Stockpile 1 dengan nilai pH 5,97 menjadi 6,49 pada titik penaatan KPL, sedangkan untuk kadar Fe efektif diturunkan dari 1,35 pada air asam dari mine sump dan 2,97 dari Stockpile 1 menjadi 2,08 pada titik penaatan, dan untuk kadar Mn sangat efektif diturunkan dari mine sump dengan nilai 4,5 yang melebihi baku mutu lingkungan dan dari Stockpile 1 dengan nilai 1,19 menjadi 1,19, dan sangat efektif dalam menurunkan konsentrasi Total Suspended Solid (TSS), dari 2 pada air asam dari mine sump dan 187 dari Stockpile 1 menjadi 8 pada titik penaatan. Dari Jartest kalibrasi dosis penggunaan Kapur Tohor didapatkan hasil dosis terbaik untuk menaikkan pH dan menurunkan kadar Fe dan Mn air asam tambang dari nilai pH 3,08 menjadi 6,90 adalah sebesar 0,1322 gram perliter air asam tambang. Sedangkan untuk dosis penggunaan NaOH 48% didapatkan hasil dosis terbaik untuk menaikkan pH dan menurunkan kadar Fe dan Mn air asam tambang dari nilai pH 3,08 menjadi 7,98 adalah sebesar 0,03 ml perliter air asam tambang.
Tidak tersedia versi lain