Skripsi
Pengaruh Faktor Keamanan Saat Kondisi Jenuh Air Terhadap Stripping Ratio Pit Tutupan Blok 9000-12000 Pt Adaro Indonesia Tanjung Warukin Kab. Tabalong Kalimantan Selatan /14461005 / ISP / T. Produksi / 2015 ( Diploma : IV )
PT. Adaro Indonesia merupakan perusahaan pertambangan batubara yang berada di kabupaten Tabalong Kalimantan Seletan yang memiliki pit terbesar yaitu Pit Tutupan. Penelitian ini dilakukan pada blok 9000-12000 Pit Tutupan. Adapun profil penampang yang digunakan adalah 25A HW yang memiliki 104 lapisan batuan dan batubara, untuk memperoleh faktor kemananan dilakukan dengan perubahan ultimate pit slope, dalam hal ini perubahan kemiringan hanya dilakukan pada Lowwall mulai dari 9o – 15o dan penempatan muka air tanah pada permukaan lereng yang mengasumsikan kondisi jenuh air, diperoleh nlilai faktor keamanan secara berurutan sebesar 2.58 , 2.49, 2.26,.2.18, 2.01, 1.93, dan 1.79. Nilai Stripping ratio untuk masing-masing faktor keamanan tersebut adalah 8.11, 8.10, 7.94, 8.09, 8.06, 7.94, dan 7.73. Pengaruh FK terhadap SR secara teori sebesar 0,76 dimana 58% SR dipengaruhi oleh FK. Sementara untuk data aktual pengaruh FK terhadap SR sebesar 0,952 dimana 91 % SR dipengaruhi FK. Tidak terdapat perbedaan antara korelasi teoritis dan aktual, maka secara teoritis dapat diterapkan di lapangan.
Tidak tersedia versi lain