Skripsi
Pengaruh Jarak Bidang Longsor Dengan Tinggi Muka Air Tanah Pada Kondisi Normal Terhadap Faktor Keamanan Lereng Section 25A Hw (Blok 10800-11500) Pit Tutupan Pt Adaro Indonesia Di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan /14461007 /ISP / T. Produksi/ 2015 (Diploma : IV)
PT. Adaro Indonesia merupakan salah satu perusahaan pertambangan batubara yang terletak di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Tambang terbuka yang terdiri atas beberapa jenjang sangat berpotensi untuk mengalami kelongsoran, karena itu perlu dilakukan kajian teknis mengenai analisis kestabilan lereng. Lereng yang semakin curam akan memaksimalkan perolehan penambangan, namun meningkatkan risiko kestabilan lereng. Sebaliknya lereng yang semakin landai akan menurunkan perolehan penambangan, namun merendahkan risiko kestabilan lereng. Bentuk dan dimensi lereng harus dibuat sesuai dengan kajian geoteknik dan geohidrologi yang telah dilakukan dalam rangka perencanaan tambang agar dapat dicapai tingkat produksi yang optimal serta untuk menghindari resiko bahaya kecelakaan bagi karyawan, peralatan, bangunan dan infrastruktur. Kestabilan lereng selalu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : geometri lereng, sifat fisik dan mekanik tanah/batuan, struktur geologi, kondisi air tanah, kedudukan lereng terhadap bidang perlapisan batuan, serta gayagaya dari luar yang bekerja pada lereng. Dalam tulisan ini, penulis melakukan simulasi try and error menggunakan software Slide untuk mendapatkan nilai Faktor Keamanan lereng pada section 25A HW (Blok 10800-11500). Dari perhitungan diperoleh nilai Fk terkecil adalah 1,62. Untuk itu lereng dinyatakan aman karena Fk > 1,25.
Tidak tersedia versi lain