Skripsi
Pengaruh Letak Kedalaman Level Bukaan dan Nilai Rqd Batuan Terhadap Kemantapan Batuan Atap Pada Bukaan Tambang Bawah Tanah Di Area Grasberg Block Caving (GBC) Pt Freeport Indonesia Papua / 14461013 / ISP / T. Produksi / 2015 (Diploma : IV)
Penelitian dilakukan pada area Grasberg Block Caving (GBC) tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia Papua. Dalam sebuah bukaan tambang bawah tanah, hal yang sangat menjadi perhatiaan adalah potensi runtuhan batuan atap. Penggalian terowongan pada massa tanah/batuan membawa perubahan kondisi tegangan di area sekitarnya. Degradasi tegangan tanah/batuan di area penggalian bersifat merugikan bagi stabilitas. Tegangan horisontal akan sangat berpengaruh pada bukaan dengan kedalaman kurang dari 1(satu) km. Faktor keamanan merupakan perbandingan keadaan kekuatan batuan terhadap tegangan yang bekerja pada batuan. Di daerah penelitian dengan kedalaman dari permukaan antara 240 sampai dengan 500 meter, pada batuan diorite dengan nilai RQD 30 – 75 % didapatkan nilai faktor keamanan antara 0,89 sampai dengan 4,87. Pada batuan diorit dengan nilai RQD 75-85 % didapatkan nilai faktor keamanan antara 3,94 sampai dengan 11,07 dan pada batugamping dengan nilai RQD 30-75 % didapatkan nilai faktor keamanan antara 0,40 sampai dengan 2,32. Pada rentang kedalaman yang sama pada batuan diorit dengan nilai RQD yang berbeda didapatkan perbedaan kemantapan batuan atap yang lebih nyata daripada dengan rentang kedalaman yang sama pada batuan diorit dan batugamping dengan nilai RQD yang sama.
Tidak tersedia versi lain