Sebelum mengebor suatu sumur, desain trajectory atau lintasan sumur harus dibuat untuk menghubungkan koordinat permukaan tempat mengebor dengan zona reservoir atau target yang dituju. Desain trajectory sumur yang dirancang menentukan susunan dan pemilihan BHA yang akan digunakan untuk mengebor. Jenis pemboran pada sumur X lapangan Y adalah pemboran horizontal long radius dengan kategori pe…
Pemboran sumur HLS-E1 PT.Pertamina Geothermal Hululais bertujuan untuk memperoleh fluida panas bumi dari reservoir bersuhu tinggi (260 - 295°C) yang akan dimanfaatkan untuk pengembaangan PLTP. Jenis pemboran yang dilakukan pada sumur tersebut adalah pemboran berarah dengan tipe build and hold. Pemboran sumur HLS-E1 direncanakan dengan kedalaman kick off point (KOP) pada 330 mTVD, build up rate…
Salah satu faktor penting yang harus direncanakan sebelum memulai pengeboran adalah pemilihan bit. Setiap perusahaan memiliki standar kode, kualitas, dan desain yang berbeda-beda, meskipun memiliki acuan sistem IADC yang sama. Pemilihan bit harus sesuai dengan tingkat kekerasan dan sifat dari batuan yang akan ditembus. Oleh karena itu, pemilihan merek bit dan jenis bit dari merek tersebut harus…
Pembimbing KKW : Gerry Sasanti Nirmala S.T, M.T. Kaprodi : Eko Budhi Santosa. S.T
Pembimbing KKW : Royke Rudolf Roring,S.T,M.T Kaprodi : Royke Rudolf Roring,S.T,M.T
Berisikan tentang konsep dasar instrumentasi, sistem pengukuran, safeguarding system, analysing instrument, sistem pengontrolan proses
Berisi tentang Konsep dasar instrumentasi, sistem pengontrolan proses, non interactive control, robust control, metode root locus, metode tanggapan frekuensi